Saya bukanlah kurator kuliner, tapi saya bisa merasakan mana makanan enak atau tidak. Bisa dikatakan lidah saya cukup lihai menentukan selera yang patut dicoba.
Inilah petualangan menemukan Mie Baso Gagak!
Semesta Bandung pada Minggu, 6 Februari 2022 menuntun saya menemukan bakmie terbaik di kota ini. Bak Biksu Tong Sam-chong beserta pengikutnya, saya melakukan perjalanan dari Bandung Selatan menuju Utara.
Perjalanan yang menguras keringat mengingat dilakukan di saat matahari sedang sayang-sayangnya. Lengket di ubun-ubun. Namun itulah sebuah perjalanan harus dinikmati.
Perjalanan pertama mencari bakmie sampai di titik pertama. Sebuah lokasi (DICORETunknown) di pusat perdagangan di kota Kembang. Salah satu location yang kerap disinggahi kaula muda berbusana rapi. Mari saya perkenalkan sebuah daerah bernama Cihapit.
Menurut informasi yang terdengar ada satu bakmie yang layak di coba dan menjadi selera anak-anak Kota Kembang. Vibe kedai bakmie ini sangat layak masuk list tongkrongan anak muda kiwari. Tengok saja Instagramnya, estetik dan menggugah mata.
Apakah kamu tahu kedai bakmie yang saya maksud?
Yap benar, Bakmie Tjo Kin. Sebuah kedai specials bakmie ayam halal no pork yang berlokasi di Jalan Cihapit Nomor 8, Bandung.
Akan tetapi saya ke sana, di saat jam makan siang sehingga terlihat antrean mengular di depar kedai. Berbicara sejenak dengan lapar. Dia mengatakan bahwa lapar tidak bisa ditahan lagi. Dia mengancam jika harus menunggu maka akan salatri bahkan kondisi terburuknya tepar.
Tak mau itu terjadi. Saya mencari informasi mengenai keberadaan bakmie di Kota Bandung. Sebuah cuitan selebweet mengenai bakmie legendari menghampiri. Tanpa sungkan ditunjukan sebuah kedai bakmi rumahan yang layak dicoba. Bakmie yang berada di Jalan Gagak, Kota Bandung.
Tanpa ragu, kunyalakan motor yang terasa lebih berat untuk melakukan perjalanan menuju Mie Baso Gagak.
Menyantap Mie Baso Gagak
Tak perlu bantuan google maps, saya pun sampai di Jalan Gagak. Jalan ini tak asing bagi saya karena cukup banyak teman yang tinggal di sekitar sana.
Sesampainya di sana kursi dan meja mempersilahkan pantat saya duduk. Saya pun memesan semangkuk bakmie manis dengan bakso.
Tak perlu waktu lama bakmie manis + bakso sudah ada di depan mata. Dirasa ada yang kurang, kami pun memesan dua siomay. Kami sempat bersilang pendapat dengan si engko bakmi mengenai jumlah siomay yang akan dipesan. Kami awalnya mau pesan tiga, tapi si engko menawarkan dua saja.
“Dua ge besar-besar ini mah bisa dibagi-bagi,” kata si engko.
Akhirnya kami pun menuruti perkataan si engko. Alhasil benar saja siomay garede jow!
Saya pun menyantap bakmie + bakso + siomay dengan sangat nikmat. Secara rasa Mie Baso Gagak memiliki selera yang lezat.
Saat itu, makan siang bakmie di Jalan Gagak disponsori oleh calon pemiliki saham Feng Tay Banjaran.
Bakmie Jalan Gagak ini layak dicoba bagi kamu yang liburan di Kota Bandung.
Berikut menu dan harga bakmie Jalan Gagak Kota Bandung
Lumayan jauh juga itu berkelana dari Bandung Selatan ke Utara wkwkBakmi ya, wah enak tuh kalo lagi musim ujan makan bakmi. Tapi kenapa ya penjual bakmi itu selalu legend atau berdirinya sudah lama biasanya. Kalo yang legend itu biasanya enak-enak juga. Boleh nih kapan-kapan tapi gatau kapan kal ke bandung nyobain Bakmi ini
Salah fokus sama profil blognya, “pekerja teks komersial” 😂Mie nya terlihat enak, biasanya review kuliner ada yg salah fokus ke suasana rumah makannya, tapi ini bener-bener lebih fokus ke rasa dan masakannya yaa. Untuk harga, masih normal lah ya. Mungkin kalau ke Bandung nanti bakal jadi alternatif (kalo lewat juga sih) 😅