Apa Itu Copywriting? Pelajari Fungsi, Jenis, Teknik dan Cara Membuatnya Ini!

Mungkin kamu sering mendengar soal istilah copywriting, kan? Maklum saja, copywriting ini salah satu pekerjaan yang lagi tren dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan digital marketing saat ini. 

Jika kamu biasa melihat dan membaca sebuah artikel, blog, atau landing page sebuah situs, maka kamu tentu akan melihat berbagai konten yang disajikan di dalamnya. 

Mulai dari tulisan, gambar, video, dan lain sebagainya. Namun apakah kamu menyadari, bahwa dalam membuat berbagai konten tersebut ada pihak penting yang terlibat di baliknya. 

Nah, kita akan sama-sama mengenal lebih dalam copywriting ini.

Apa Itu Copywriting?

laptop cafe girl copywriting

Copywriting adalah salah satu teknik dalam penulisan agar sebuah tulisan dapat memengaruhi tindakan pembacanya sesuai dengan tujuan dari tulisan tersebut.

Singkatnya, ketika seseorang membuat sebuah tulisan, maka tulisan tersebut dapat menarik minat dari pembaca untuk membaca konten tersebut.

Copywriting bukan hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan penulisan pada website saja, tetapi kamu dapat menjumpai dalam berbagai bidang, seperti iklan, blog, artikel, majalah, koran, dan media lainnya.

Dengan adanya tulisan atau konten yang dibuat, maka dapat menarik minat pembaca dan mengarahkan pembaca tersebut untuk melakukan tindakan yang diinginkannya, dalam hal ini lebih mengarah pada peningkatan keuntungan dari sisi bisnis.

Ragam Jenis Copywriting

korea girl laptop coffee shop

Terdapat beberapa jenis copywriting yang perlu kamu ketahui yang terbagi sesuai dengan pekerjaan masing-masing, diantara adalah sebagai berikut:

1. Brand Copywriting

Brand copywriting memiliki tugas untuk dapat menyampaikan pesan kepada pembaca dapat mengenalkan sebuah brand atau merek perusahaan. 

Tujuan dari brand copywriting adalah lebih mengarah ke arah bisnis dan dapat memperkenalkan produk atau layanan dari sebuah perusahaan. 

Contohnya adalah pada pembuatan halaman “Tentang Kami” dan pada logo atau poster.

2. Marketing Copywriting

Tujuan dari marketing copywriting adalah mampu membuat tulisan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan produk dan solusi dari sebuah perusahaan ataupun organisasi.

Contoh dari penerapannya adalah email marketing, dan konten dalam menu layanan.

Baca juga: Psikologi Marketing dalam Strategi Pemasaran

3. Direct Response Copywriting

Selanjutnya ada direct response copywriting, yang memiliki fungsi untuk membuat sebuah konten yang bertujuan untuk mendapatkan respon secara langsung dari konsumen atau pembaca. 

Tujuan akhir direct response copywriting adalah untuk dapat mengarah pada tombol CTA (Click To Action). 

Contohnya adalah pada landing page, iklan media sosial, menu beranda atau Homepage.

4. Technical Copywriting

Technical Copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai prosedur penggunaan produk. 

Contoh penerapannya adalah dalam bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, informasi dan komunikasi.

5. SEO Copywriting

Jenis copywriting ini memiliki tugas untuk membuat tulisan untuk dapat mengoptimalkan sebuah situs atau blog di mesin pencari, dengan teknik Search Engine Optimization (SEO).

Dalam prakteknya juga harus memperhatikan aturan dan kaidah penulisan SEO yang benar, dengan tetap menonjolkan kesan humanis. 

Teknik Copywriting AIDA

Dalam dunia marketing, satu teknik copywriting paling dasar adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Berikut penjelasan tiap poinnya:

1. Attention

Dalam membuat sebuah copy, hal yang perlu diperhatikan adalah tulisan atau copy yang kita buat dapat menarik perhatian dari pembaca atau konsumen. 

Hal ini agar konsumen yang kita sasar dapat mengetahui maksud dan tujuan penyampaian konten. 

2. Interest

Setelah pembaca mulai tertarik dengan tulisan yang dibuat buat, maka kamu harus membuat tulisan atau copy yang dapat meningkatkan minat untuk membaca lebih dalam lagi. 

Konten yang harus kamu buat harus menarik dan tidak membuat pembaca merasa bosan.

3. Desire

Selanjutnya, hal yang harus kamu perhatikan adalah membuat pembaca lebih tertarik secara emosi dan logika. Tahap ini lebih dalam daripada proses interest. 

Kamu harus dapat memainkan kedua hal tersebut agar dapat meningkatkan kemungkinan pembaca untuk lebih tertarik dengan copy yang kamu sajikan.

4. Action

Tahap terakhir adalah pembaca melakukan tindakan sesuai dengan tulisan yang kamu buat. Biasanya, fitur yang ditambahkan adalah tombol CTA untuk diarahkan pada menu atau produk selanjutnya. 

Tahap ini banyak digunakan pada proses penjualan, pembelian, pembuatan akun, dan lain sebagainya.

Cara Membuat Copywriting yang Benar

hwamin laptop think girl

Berikut tips dan cara membuat copywriting yang benar dan tepat. Hal ini agar dalam membuat sebuah copy, kamu dapat memperhatikan berbagai hal terlebih dahulu dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

1. Melakukan riset kompetitor

Sebelum membuat sebuah copy, kamu perlu memastikan dan melakukan riset mengenai kompetitor yang menjadi pesaing bisnis kamu. 

Kita analogikan seperti ketika kamu pergi mendaki gunung, kamu harus memastikan membawa kebutuhan yang tepat untuk dapat mendaki gunung sama dengan pendaki yang lain. 

Riset kompetitor ini sangat penting untuk melihat tingkat keberhasilan awal dalam memulai bisnis kamu. Serta, untuk memastikan lingkungan bisnis, dan pesaing bisnis kamu secara nyata.

2. Memahami maksud dan tujuan dari produk

Hal selanjutnya kamu juga harus memperhatikan maksud dan tujuan dari produk yang akan kamu tambahkan copy di dalamnya.

Pastikan jika tulisan yang kamu buat telah sesuai dengan tujuan dan konteks bisnis yang ingin dicapai.

3. Menentukan headline yang tepat

Selanjutnya, kamu juga perlu memperhatikan bagian headline atau judul yang akan kamu tulis pada sebuah artikel, blog, dan copy lain. 

Headline merupakan faktor penting yang biasanya dilihat oleh para pembaca. Jika judul yang kamu buat menarik, maka akan meningkatkan kemungkinan konsumen untuk membaca tulisan kamu.

4. Menulis copy berkualitas dan sesuai fakta

Copy yang akan dibuat juga harus memperhatikan kualitas dan sesuai dengan fakta.

Konsumen akan sangat puas dan percaya pada produk yang dikembangkan apabila copy yang dibuat memang sesuai dengan kondisi produk yang ada. 

Jangan terlalu melebih-lebihkan produk atau layanan. Kamu perlu untuk mengatur dan menyesuaikan setiap tulisan yang dibuat. 

5. Mengakhiri copy dengan kalimat yang persuasif

Langkah terakhir yang harus kamu perhatikan adalah menggunakan kalimat yang lebih persuasif.

Setelah kamu menyampaikan produk kamu secara jelas, maka langkah selanjutnya adalah memberikan tulisan yang dapat mempengaruhi minat dan tindakan pembaca selanjutnya. 

Sehingga, pembaca tidak akan bosan dengan konten yang disajikan. 

*

Nah, itu tadi ulasan soal copywriting beserta cara membuatnya, semoga bermanfaat, ya!

Biar makin jago menulisnya, coba temani dengan kopi berkualitas di rumah, dan Kopi Bandung selalu siap memenuhi kebutuhan perkopian kamu!

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 266

Tinggalkan Balasan