Pengalaman Jadi Relawan Uji Klinis Tahap III Vaksin Anhui untuk Lawan Covid-19

Kisah ini berawal dari WhatsApp Grup (WAG). Seorang teman yang berprofesi sebagai dokter mengirimkan sebuah poster berisi ajakan menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin Anhui. Dia menjelaskan, vaksin Anhui merupakan salah satu vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19. Dia menambahkan, uji vaksin tahap III sangat aman diikuti. 

Saya tertarik menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin Anhui. Banyak faktor yang mendorong ketertarikan saya, salah satunya ialah ingin merasa berguna bagi banyak orang di tengah pandemi. Saya berpikir bahwa jika nanti uji klinis tahap III vaksin Anhui sukses, maka saya boleh sedikit berbangga dan mengklaim bahwa saya telah berkontribusi di vaksin tersebut. 

Menjadi Relawan Uji Vaksin Anhui di Bandung

Yah mungkin terkesan pamrih atau sombong, tapi jujur saja pandemi sedikit banyak mengikis mental saya. Paparan berita kematian hingga anjlok ekonomi semua orang, membuat kalut pikiran. Hanya berdiam diri di rumah tanpa tahu pandemi ini kapan berakhir membuat saya overthingking. Memikirkan kemungkinan terburuk dan terburuk. Namun dengan mendengar berita soal vaksin, seolah ada harapan yang muncul ke permukaan. Menjadi kanal agar kehidupan kembali sebagaiamana dulu.

Baca Juga: Leuhang, Sauna Sunda Tradisional Sunda

Singkat cerita, saya pun mendaftarkan diri di link relawan uji vaksin Anhui. Selang beberapa hari setelah daftar, muncul chat dari logo Heman Geten Kapapancen. Memberikan kabar jadwal screening dan penyuntikan vaksin Anhui. Membacanya dengan seksama lalu menkonfirmasi kehadiran. 

Malam sebelum hari penyuntikan, saya sangat antusias layaknya bocah yang akan menjalani karya wisata pertamanya. Yah, wajar ini adalah momen bersejarah bagi saya, dan mungkin tidak akan terulang. Saya pun menyiapkan kamera uituk mendokumentasikan kegiatan tersebut. 

Hari yang dinanti pun tiba, saya bangun pagi, mandi gosok gigi lalu pergi menuju lokasi penyuntikan vaksin Anhui. Setibanya di sana saya melalui prosedur, mulai dari pendataan, penjelasan penelitian uji klinis vaksin, hingga nanti proses penyuntikan. Semua prosedur harus dilalui, jika memenuhi syarat sebagai penerima vaksin, maka akan dilakukan penyuntikan. 

Adapun prosedur yang harus dilalui diantaranya swab tes pcr, ambil sampel darah, cek fisik. Penyuntikan vaksin dilakukan 3 kali dengan rentan waktu per 30 hari. Perlu waktu dari pagi hingga sore untuk menyelesaikan semua tahapan jadi relawan uji vaksin Anhui. Salah satu syarat mendapatkan vaksin ini adalah belum pernah terpapar Covid-19.

Pasca vaksinasi saya dipantau oleh dokter dan memiliki kewajiban untuk mencatatkan keluhan atau riwayat kesehatan di berkas yang ditelah diberikan. Saya harus mengecek suhu selama 7 hari pertama pasca vaksin, menuliskan apabila mengonsumsi obat dan hal lainnya. 

Baca Juga: Jelajah Villa Isola Dalam Satu Babak

Dan hingga artikel ini dituliskan atau 20 hari pasca vaksin dosis pertama, kondisi saya baik-baik saja. Adapun efek yang muncul pasca vaksin hanya sedikit pegal dan ngantuk. Saya akan mendapatkan vaksin dosis kedua sekitar 9 atau 10 April 2021. 

Jika penasaran dan saya harap kamu penasaran dengan video yang mendokumentasikan proses vaksinasi silahkan tonton di sini!

Share your love
Rulfhi Alimudin
Rulfhi Alimudin

Pekerja teks komersial dan penggambar rumah. Berminat sejarah, sastra, sepakbola dan properti.

Articles: 164

Leave a Reply