Banyak sekali orang di atas umur 25 tahun sudah ingin memiliki rumah sendiri, akan tetapi sangat sulit untuk memiliki rumah dengan penghasilan Rp3 Jutaan, selalu saja ada alasannya. Entah karena tidak dikonfirmasi dari kantor pusat dan sebagainya.
Maka dari itu saya ingin sekali berbagi dengan kamu tentang cara agar KPR rumah kamu mendapat approve meski dengan penghasilan Rp3 Jutaan.
1. Tingkatkan DP Kamu
Tergantung dari harga rumah, yang penting kamu ingin yang cicilan per bulannya berapa?
Contoh jika ingin cicilan Rp1 juta pas per bulan dengan penghasilan Rp3,3 juta. Jika harga rumah Rp300 juta dan jangka waktu cicilan 20 tahun, setidaknya harus DP Sebesar Rp200 juta agar disetujui oleh pihak bank.
Tapi tunggu dulu, kenikmatan jika kamu beli Rumah Indent adalah kamu bisa cicil DP-nya dalam waktu 6-12 bulan, sehingga mempermudah kamu dalam pengambilan rumah.
2. Memakai KPR Subsidi
Berbeda dengan KPR Konvesional dan KPR Syariah, program ini baru saja diluncurkan Februari 2017 oleh Bank BTN. Berikut beberapa keuntungan KPR Subsidi:
- Bunga hanya 5% Fix selama jangka kredit kamu
- Jangka waktu maksimal 20 Tahun
- Umur 21 Tahun – 50 Tahun
Akan tetapi persyaratannya adalah minimal gaji Rp4 juta per bulan. Meski begitu, jangan patah semangat dulu, Rp4 juta per bulan ini bisa dihitung Double Income, yang berarti jumlah gaji kamu dengan pasangan.
Jadi jika penghasilan kamu 2,8 Juta dan pasangan kamu berpenghasilan 2,2 juta, maka penghasilan kamu dihitung Rp5 juta per bulan.
Namun jika kamu single income, setidaknya jika tidak mencapai angka Rp4 juta, ada alternatif lainnya, yaitu KPR Mikro – Dengan bunga fix 7% selama jangka waktu kredit dan penghasilan minimal Rp2,6 juta per bulan. Kamu sudah pasti diterima.
Meski begitu, kekurangan KPR Mikro ini adalah jangka waktu maksimal 10 tahun dan plafon maksimal Rp75 juta, jadi lebih disarakan kamu memakai KPR Subsidi saja.
3. Cari Perumahan yang Baru Akan Launching
Cari perumahan baru yang baru saja mau launching, atau Open House. Ini karena biasanya mereka kasih promo dan diskon gila-gilaan, apalagi jika proyek milik developer biasanya lebih bagus lagi dengan kejelasan sertifikat yang sah tidak abal-abal.
Kamu juga bisa memilih beli rumah seken untuk alternatif lain yang lebih terjangkau.
4. Percantik Rekening Bank Kamu
Kalau cara yang satu ini harus bisa kerjasama Dengan HRD atau bagian keuangan di kantor kamu.
Sementara bagi wiraswasta harus cari teman yang mau pura-pura transfer atau bisa kamu transfer sendiri untuk memperlihatkan bahwa rata-rata pendapatan omset kamu memuaskan dan menjanjikan.
5. Mengajukan Kredit Atas Nama Saudara
Yang ini harus punya saudara yang bisa dipercayai. Dan kalau bisa mempunyai pekerjaan yang bagus, atau pekerjaannya minimal dengan gaji Rp6 juta tapi single atau belum menikah.
Cara ini sudah teruji dan 80% ampuh karena beberapa sudah berhasil dan mempraktekannya.
Lalu, apa saja sih persyaratan yang harus dipenuhi jika mengambil KPR? Biasanya harus melengkapi dokumen seperti di bawah ini:
- KTP dan kartu keluarga
- NPWPBuku nikah
- Slip gaji
- Surat keterangan bekerja (bagi pegawai)
- Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir
- Dokumen rumah yang hendak dibeli
- Salinan sertifikat tanah
- Salinan izin mendirikan bangunan (IMB)
- Salinan surat tanda jadi dari developer atau penjual rumah yang menyatakan setuju menjual rumah tersebut.
Lalu, apa saja yang akan ditanyakan ketika hendak interview oleh pihak bank? Pertanyaan biasa hanya untuk formalitas seperti nama, nomor KTP, alamat tinggal, lalu pekerjaan dan penghasilan, lalu biaya hidup.
Nah, usahakan di bagian biaya hidup ini jangan dibesar-besarkan. Misalnya jika gaji Rp7 juta perbulan, sudah menikah, belum punya anak, berarti biaya kehidupan per bulan sekitar Rp3 juta. Jika berhasil, kamu akan dinyatakan sanggup untuk cicilan 4 juta per bulan, jadi jangan sampai salah jawab.
Semoga artikel ini membantu untuk kamu yang sedang ingin beli atau kredit rumah.
