10 Tips Membeli Rumah Pertama Menurut Profesional

beli rumah pasangan muda bahagia

Membeli rumah itu gampang-gampang sulit. Apalagi kamu yang baru pertama kali akan membeli rumah. Belum lagi cara pembayaran yang akan kamu pilih pun sangat mempengaruhi proses yang akan kamu lewati.

Jika kamu adalah keluarga baru atau kamu yang sedang berencana untuk membeli rumah pertama? Jangan remehkan sejumlah hal di bawah ini agar tidak menyesal di kemudian hari. Juga, proses transaksi Anda bisa berjalan dengan lancar.  

Berikut tips praktis bagi kamu yang ingin membeli rumah pertama:

1. Sesuaikan Waktu Pembelian

Harga properti naik dan turun dan hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk persediaan, permintaan, serta keadaan ekonomi secara umum.

Waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat harga properti turun.

Jika kamu mendapati bahwa harga properti saat ini tinggi, tapi kamu memperkirakan harga akan turun setahun atau dua tahun ke depan karena kebijakan pemerintah yang baru, maka kamu mungkin ingin menahan sejenak pembelian kamu dan mengambil waktu lebih banyak lagi untuk menambah tabungan, sehingga kamu dapat membayar lebih untuk uang muka rumah masa depan.

2. Tanya Tetangga untuk Riset Lingkungan Rumah

Tidak ada yang mengetahui suatu tempat lebih baik daripada orang yang sudah tinggal di sana seumur hidup mereka.

Bertanya pada pemilik rumah yang lain di lokasi yang kamu sukai dapat memberi masukan informasi seperti apakah keadaan di area tersebut. Apakah area tersebut bebas banjir? Sekaligus situasi keamanan di lingkungan tersebut. 

Tindakan ini juga membantu kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan tetangga baru jika nantinya kamu memutuskan untuk membeli rumah tersebut.

3. Rencanakan Jangka Panjang Properti yang Akan Kamu Beli

Biasanya, properti yang kamu beli adalah untuk tempat tinggal tetap kamu, tapi apakah kamu sudah memikirkan rencana jangka panjang?

Jika kamu memiliki rencana untuk menjualnya di masa depan, lokasi dari properti tersebut akan memiliki dampak besar dalam penaksiran harga.

Berikan pertimbangan serius saat melakukan pemilihan lokasi.

4. Perhatikan Ukuran dan Luas Rumah

Ketika rumah luas jadi idaman kamu, harap diingat bahwa ukuran yang lebih besar membawa dampak harga yang lebih tinggi.

Jika dihadapkan pada pilihan dua harga properti yang sama di mana salah satu lebih luas daripada yang lain, tentunya akan sangat menggiurkan untuk mengambil properti yang berukuran lebih luas, dan pada banyak kasus hal itu akan menjadi langkah yang pintar.

Namun, properti yang lebih luas akan menghabiskan lebih banyak harga perawatan dan kamu nantinya menghadapi biaya perawatan bulanan yang lebih mahal juga.

5. Pertimbangkan Permintaan Sewa Properti

Jika kamu berencana membeli rumah dan untuk disewakan, pelajari permintaan penyewaan properti. Bahkan ketika permintaan sewa tinggi, jangan berharap seseorang akan menyewa properti kamu dengan cepat.

6. Temukan Program Kepemilikan Rumah dari Pemerintah

Ada beberapa program dari pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat untuk memiliki rumah mereka sendiri. Lakukan riset dan lihat mana yang masuk dalam kualifikasi Anda

7. Bandingkan Pinjaman Rumah

Banyak pembeli yang berencana untuk mengambil pinjaman rumah di bank yang sudah lama mereka kenal.

Tapi, dengan begitu banyak bank menawarkan pinjaman rumah, kamu dapat menyimpan banyak uang dari pembayaran bunga jika kamu meluangkan waktu untuk membandingkan berbagai tawaran pinjaman perumahan.

8. Perhatikan Inflasi

Perhatikan tren inflasi untuk melihat apakah pinjaman perumahan jangka panjang (misalnya pinjaman perumahan 30 tahun) lebih menguntungkan daripada pinjaman perumahan jangka pendek.

Hal ini dapat membuat kamu lebih hemat dalam membayar bunga. Jika inflasinya tinggi, jumlah pinjaman yang akan kamu bayar di tahun kemudian bisa jadi bernilai lebih sedikit dibanding apa yang terlihat dalam penilaian sekarang.

9. Bangun Dana Darurat

Mempunyai dana darurat menjadi penting ketika kamu membeli rumah. 

Kamu akan membutuhkan suatu cara untuk dapat menutup pembayaran hipotek bulanan jika kamu tiba-tiba kehilangan sumber pendapatan utama.

Dana darurat kamu harus cukup untuk menutup beberapa bulan pembayaran hipotek, termasuk di dalamnya dana rumah tangga sampai kamu dapat menemukan pekerjaan baru.

10. Persiapkan Anggaran untuk Dana Tambahan Ketika Beli Rumah

Kamu mungkin terlalu fokus pada harga properti dan melupakan dana terkait lainnya. Ada biaya legal dan pajak yang harus dibayar. 

Kamu juga harus membayar komisi agen yang membantu kamu untuk membeli rumah tersebut.

Sama seperti ketika membuat keputusan penting yang lain, jangan biarkan diri kamu terbawa oleh emosi sebagai seorang pembeli rumah untuk pertama kali.

Pikirkan dengan hati-hati, belajarlah semua yang kamu bisa, dan pertimbangkan semua pilihan kamu, terutama ketika tiba pada tawaran pinjaman perumahan.

Pikiran yang jernih dan kesabaran akan membuat kamu mampu membuat keputusan yang tepat dalam memilih rumah dan manfaatnya dalam jangka panjang.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 274

Leave a Reply