Pergerakan Sinematik dalam Memories of Murder (2003)

memories of murder 2003

Dianggap oleh banyak orang menjadi salah satu film Korea terbesar sepanjang masa, hit komersial pertama Bong adalah Memories of Murder ini. Kisah penyelidikan polisi berdasarkan fakta dalam perburuan seorang pembunuh berantai di sebuah kota provinsi. Menunjukan bagaimana penyelidikan yang bikin frustasi ini menjadikan mereka cuma berputar-putar.

Bong Joon Ho punya kemampuan luar biasa untuk menciptakan penceritaan berwawasan tinggi dari premis yang paling sederhana. Bong Joon Ho selalu mengandalkan elemen terpenting dari sinema untuk memvisualisasikan temanya: pergerakan.

Baca juga: Bong Joon Ho: Pentingnya Pergerakan dalam Sinema

Dalam adegan awal segera setelah penemuan korban pertama pembunuhan, Bong mementaskan koreografi slapstick yang luar biasa ketika Detektif Park yang menyedihkan, yang diperankan Song Kang-ho yang tak ada bandingannya, tiba di TKP, kamera mengikuti dari belakangnya saat dia melihat atasannya tersandung dan jatuh ke dalam parit dan mencoba mengusir beberapa bocah yang main-main.

Pengambilan tak terputus ini kemudian mengikutinya kembali ke titik awal, saat traktor melindas satu-satunya bukti, dan kembali lagi ke parit, ketika tim forensik tergelincir dan jatuh di tempat yang sama dengan koleganya, yang membuatnya diejek “serodotan si dungu”.

Sementara itu, koleganya berputar-putar dalam kebingungan, berucap “apa yang terjadi?” langsung mengarah ke kamera saat adegan berakhir.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 274

Leave a Reply