Mengenal Transmit CCQ (Client Connection Quality) dan Tips Menstabilkan Sinyal Wi-Fi

Sedang mencari tahu soal transmit CCQ dan tips menstabilkannya?

Client Connection Quality atau CCQ adalah satu di antara sekian komponen yang bisa mendukung kestabilan Wi-Fi.

Sebab di era sekarang ini nyaris tidak ada satu pun aktivitas yang tak membutuhkan Wi-Fi. Sesederhana mencari rekomendasi kedai kopi atau resep masakan saja sudah bisa ditemukan dari internet.

Pengertian Transmit CCQ

Client Connection Quality adalah efektivitas bandwith yang ditunjukan melalui angka dalam bentuk persen.

Secara teoritis, bandwith yang diefektifkan tersebut adalah bandwith yang memiliki posisi dalam status maksimum.

Pada sambungan wifi, CCQ ini bisa didapatkan sepaket dengan troughput karena letak keduanya saling berbanding lurus, sehingga mudah disatukan ketika wifi tersambung.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin bagus CCQ nya tidak dapat dimungkiri lagi bahwa sudah pasti semakin tinggi pula throughput yang didapatkan.

Hal lain untuk diketahui adalah tinggi rendahnya throughput sama sekali tidak bergantung pada kuat lemahnya sinyal. Hal ini karena sinyal wifi nirkabel memiliki dua tipe sinyal yang kuat, yakni tx dan rx.

Setidaknya keduanya harus selalu seri karena demi mendapatkan koneksi internet mumpuni, mesti didapatkan nilai CCQ maksimal sebesar 100%. Naik turunnya CCQ dapat menyebabkan interfensi.

Tips Menaikkan Koneksi Wifi

Lalu bagaimana cara menstabilkan transmisi CCQ?

Pertama langkah yang mesti dilakukan, jika ingin menstabilkan sinyal wifi adalah dengan memosisikan perangkat wifi tepat di tengah ruangan.

Hal yang dimaksud dengan berbagai perangkat itu adalah modem, router, dan access point. Tujuan dari penempatan berbagai elemen tersebut di tengah ruangan supaya penangkapan sinyal bisa sangat maksimal.

Sebab apabila access point berlokasi di ruangan lain dengan demikian ada penghalang berupa tembok yang menghalangi sinyal. Hal ini merupakan penerapan buruk bila tetap dilakukan penempatan access point di ruangan berbeda.

Tips Memilih Antena Router

Disarankan mengganti antenna router yang sebelumnya diberikan oleh vendor. Hal ini sangat berpengaruh terlebih bila antenna itu diletakkan di dekat tembok. Sinyal wifi tersebut akan terkirim ke luar, sehingga percuma saja bila hendak menggunakannya di ruangan. Dengan menggantinya, diharapkan mendatangkan hal berbeda.

Kamu disarankan untuk mengganti antenna router menjadi antena jenis high gain. Konon dengan memanfaatkan penggunaan antenna jenis ini Anda bisa memusatkan sinyal pada areal tertentu yang diinginkan.

Antenna bawaan vendor pada dasarnya mendukung system omnidirectional, di mana sinyal wifi akan berpusat pada sekitar access point saja, menyebabkan penggunaan di daerah lain tidak begitu maksimal.

Setelah ditelaah bahwa penggunaan wifi tidak maksimal, apabila router terletak dekat dengan tembok, ada hal lainnya yang masih membuat sinyal tidak maksimal. Hal itu tidak lain, karena jenis antenna omnidirectional tersebut tidak akan memberikan izin pada peningkatan daya untuk sinyal.

Share your love
Arif Abdurahman
Arif Abdurahman

Pekerja teks komersial asal Bandung, yang juga mengulik desain visual dan videografi. Pop culture nerd dan otaku yang punya minat pada psikologi, sastra, dan sejarah.

Articles: 266

Leave a Reply