Gayanya yang khas menyorot orang-orang yang minum dan saling bacot, dengan humor sinis, sekaligus syut zoom-in tiba-tiba yang mirip kameraman baru belajar, ditambah sering memakai warna hitam putih telah mengantar Hong Sang Soo sebagai sutradara Korea favorit di festival sinema.
Baca juga: Hong Sang Soo: “Keajaiban Itu Ada”
Hong Sang-soo telah menyutradarai lebih dari dua puluh film. Film debutnya The Day a Pig Fell Into the Well (1996) memenangkan Tiger Award di Rotterdam sementara beberapa film berikutnya sering masuk festival film Cannes. Hahaha (2009) memenangkan Prix Un Certain Regard.
Berikut sepuluh karya dari sutradara Korea yang lahir pada 25 Oktober 1960, yang berarti seorang scorpio. Film pilihan berikut disusun dalam urutan rilis.
1. The Day a Pig Fell Into the Well (1996)
Film Korea yang inovatif dan penuh humor ini ditulis oleh empat penulis, yang masing-masing bertanggung jawab untuk mengembangkan satu karakter masing-masing.
Setelah setiap plot dasar dibuat, sutradara film mengizinkan para aktor untuk berimprovisasi.
2. The Power of Kangwon Province (1998)
Film Hong Sang Soo berikutnya adalah The Power of Kangwon Province.
Mencoba menjauhkan diri dari perpisahan yang menyakitkan dengan profesornya yang sudah menikah, Jisook bergabung dengan dua teman perempuannya untuk liburan di Provinsi Kangwon Korea Selatan.
3. Woman is the Future of Man (2004)
Salju pertama turun di Seoul. Munho, seorang profesor seni muda, sedang mengejar temannya Hunjoon, seorang sineas film bangkrut yang baru saja kembali dari Amerika Serikat.
Setelah minum-minum, mereka memutuskan untuk melacak Sunhwa, seorang gadis muda yang mereka cintai beberapa tahun sebelumnya.
4. Tale of Cinema (2005)
Film Hong Sang Soo berikutnya adalah The Tale of Cinema.
Di Seoul, seorang siswa yang ingin bunuh diri bertemu dengan seorang gadis muda yang memutuskan untuk bergabung dengannya dalam tindakan fatalnya.
Tongsu, seorang pembuat film yang gagal, melihat seorang perempuan yang cantik, yang kebetulan menjadi aktris utama dalam film yang baru saja dilihatnya. Kisah mereka akan bertemu berkat kecintaan mereka pada sinema.
5. Hahaha (2009)
Moonkyeong memutuskan untuk pindah ke Kanada di mana dia bertemu Joongsik hanya untuk mengetahui bahwa mereka memiliki hubungan yang agak tidak biasa.
6. Right Now, Wrong Then (2015)
Kisah yang sangat lucu ini, diceritakan dua kali, mengikuti pembuat film Ham Cheonsoo, yang melakukan perjalanan ke Suwon untuk tanya jawab.
Di sana ia bertemu dengan pelukis wanita muda Yoon Heejuong. Mereka berjalan-jalan, berbicara, makan sushi dan minum soju terlalu banyak. Mungkin ini awal dari sebuah romansa.
7. Yourself and Yours (2016)
Youngsoo mendengar bahwa pacarnya, Minjung, baru-baru ini minum-minum dengan pria lain. Hal ini menyebabkan pertengkaran yang tampaknya mengakhiri hubungan mereka.
Keesokan harinya, Youngsoo mencoba menemukannya. Saat dia mengembara, Minjung memiliki serangkaian pertemuan dengan pria lain. Tapi bagi mereka sepertinya dia bukan dirinya sendiri.
Baca juga: Yourself and Yours (2016): Antara Culas, Cekcok dan Bacot
8. Claire’s Camera (2017)
Film Hong Sang Soo berikutnya adalah Claire’s Camera.
Claire, seorang guru dengan kamera, mengunjungi Cannes. Dia kebetulan pada seorang asisten penjualan film, Manhee, baru-baru ini diberhentikan setelah one-night stand dengan seorang sutradara.
Bersama-sama, pasangan yang tidak biasa ini bekerja untuk memahami keadaan pemecatan Manhee, mengembangkan pandangan baru tentang kehidupan dalam prosesnya.
9. Hotel by the River (2018)
Tanpa alasan yang jelas merasa seperti dia akan mati, seorang penyair tua tinggal gratis di hotel tepi sungai, memanggil dua putranya yang terasing.
Setelah dikhianati oleh pria yang tinggal bersamanya, seorang wanita muda mendapat kamar di hotel yang sama. Mencari dukungan, dia meminta seorang teman untuk bergabung dengannya.
10. The Woman Who Ran (2020)
Saat suaminya dalam perjalanan bisnis, Gamhee bertemu tiga temannya. Dia mengunjungi dua yang pertama di rumah mereka, dan yang ketiga dia temui secara kebetulan di sebuah teater.
Sementara mereka melakukan percakapan ramah, seperti biasa, beberapa arus mengalir secara independen di atas dan di bawah permukaan.
