Pengalaman Jadi Tetangga Tuku di Bandung: Berapa Lama Waktu Antreannya?

Kopi Tuku, yang sudah terkenal di Jabodetabek dan beberapa kota besar di Indonesia, akhirnya membuka cabang di Bandung. Lokasinya ada di Jalan Ambon No. 8a, Citarum, Kota Bandung. 

Toko Kopi Tuku yang mengusung konsep “bertetangga baik” itu kini hadir di Kota Kembang dengan menyajikan kenyamanan rumah khas Bandung serta semangat komunitas.

Mengintip Kopi Tuku Ambon Bandung

Tuku Ambon mempunyai kapasitas yang cukup buat menampung pengunjung yang ingin menikmati kopi sambil bersantai. Desain interiornya mengusung gaya modern minimalis dengan sentuhan lokal. Enggak heran, ternyata tempat ini dirancang oleh seorang desainer asal Bandung yang sudah tersohor, yakni Dendy Darman.

Seperti yang dapat kamu lihat dari tulisan di bagian luar menuju pintu masuknya, Tuku Ambon menghadirkan kenyamanan rumah tetangga sebagai inspirasi utama. Ditambah dengan elemen kayu yang memberikan nuansa natural, sehingga menciptakan suasana akrab dan nyaman.

Rupanya kehadiran Tuku di Bandung mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pecinta kopi. Dari mulai pembukaannya sekitar bulan lalu, hingga kini masih terlihat antrean mereka yang penasaran ingin mencoba produknya.

Nah, saya ingin memberikan gambaran mengenai berapa lama sih kira-kira antrean di Kopi Tuku Ambon ini dari mulai datang sampai mendapatkan kopinya.

Sebagai catatan, saya datang di hari Senin (atau entah Selasa ya, agak lupa! Hehe), yang jelas saya datang di hari biasa dan pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB. Antrean dari begitu datang, berdiri sebentar, sampai depan pintu masuknya menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit.

Kamu enggak perlu khawatir, ketika antre buat ke pintu masuk ini, disediakan tempat duduk kok. Bahkan ada free mineral water juga loh! Satpam yang menjaga di depan pintu pun menawarkan kepada pengunjung yang menunggu buat mengambil air putih tersebut.

Kemudian saya masuk ke dalam dan mulai mengantre untuk makanan serta kopinya. Oh iya, selain kopi, di sini juga mereka menawarkan berbagai camilan yang disebut dengan “Tukudapan”. Selain donat kampungnya yang sudah terkenal itu, di Tuku Ambon kamu bisa mencoba beberapa savory snack, seperti gorengan, baso tahu dan lontong.

Di sini saya tentunya memesan es kopi susu tetangga yang jadi andalan Kopi Tuku. Saya juga mencoba pesan baso tahu mercon dengan bumbu kacang plus chilli oil. Buat opsi saus baso tahu, tersedia juga bumbu oncom ya.

Estimasi mengantre di dalam untuk memesan makanan dan minuman kurang lebih 10 menit. Ditambah saat mengantre di luar 5 menit. Jadi total waktu buat mengantre adalah 15 menit kurang lebihnya.

Tapi, sambil menunggu pesanan, kamu juga bisa sambil melihat berbagai merch yang ada di Toserbaku. Di sana Terdapat tumbler, sling bag, stiker, kartu ucapan, dan lain sebagainya.

Ngomongin soal produknya, kopi susu tetangga ini sudah punya rasa yang khas bagi para “tetangga Tuku”, yakni kopi dengan medium roast yang lembut, cukup ringan, dan teksturnya creamy. Rasa manisnya hadir dari gula aren dan ada aftertaste yang gurih.

Kamu bisa menikmati kopinya sambil nongkrong di bagian outdoornya. Hanya di sini enggak disediakan meja. Untungnya tempatnya cukup adem, karena berada di lokasi yang banyak pepohonan.

Jadi gimana? Kapan nih mau nyobain store pertama Kopi Tuku di Bandung ini? Sedikit tips, hindari pada saat weekend ya, biar enggak terlalu mengantre!

Share your love
Anggun Putri
Anggun Putri

Editor, public relation, content writer, and storyteller. Gemar ngopi dan jalan kaki.

Articles: 3