Dalam desain grafis pasti sering mendengar istilah CMYK dan RGB. Tentunya buat seorang yang menggeluti dunia desain kudu memahami kedua istilah ini.
Penggunaan CMYK dan RGB sering tidak tepat sasaran karena ketidakpahaman tentang kedua model warna ini.
Nah, pada artikel ini saya akan mencoba membahas tentang pengertian CYMK dan RGB dalam ilmu desain.
RGB (Red, Green, Blue)
RGB adalah model warna yang terdiri dari tiga channel dalam memproduksi warna yakni Red (Merah), Green (Hijau) dan Blue (Biru).
Gambar dalam RGB bekerja dalam format 24 bit dan setiap channel yang ada dalam RGB mengandung 8 bit.
Alat elektronik yang memanfaatkan warna RGB contohnya monitor komputer, scanner, kamera digital, dan sebagainya.
Jadi jika kamu ingin mencetak hasil desain pada RGB tentu harus melakukan convert ke CMYK terlebih dahulu. Ini agar warna hasil cetak sesuai dengan hasil yang ada pada monitor.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa model warna RGB adalah warna primer subtraktif, tetapi tidak digunakan dalam industri percetakan.
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Jika kamu telah memahami pengertian dari RGB, kemudian kita akan membahas apa itu CMYK.
Model warna CMYK adalah model warna yang terdiri dari empat channel dalam mereproduksi warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black.
Secara umum gambar dalam bentuk CMYK bekerja dengan format 32 bit dan setiap channel warna C,M,Y,K mengandung 8 bit.
Model warna CMYK dan RGB memiliki perbedaan jangkauan warna yang disebut dengan gamut warna (color gamut) atau color space, sehingga gambar dengan model CMYK pada monitor akan lebih redup apabila dibandingkan dengan RGB.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua Model warna yaitu RGB dan CMYK.
RGB sendiri digunakan untuk keperluan peralatan elektronik, sedangkan CMYK digunakan untuk keperluan percetakan.
Semoga dari penjelasan diatas anda dapat memami lebih dalam tentang RGB dan CMYK dan dapat menerapkannya sesuai dengan kegunaan dari model warna itu.