Apa Yang Buat Nasi Goreng Dendeng Lemak Tiarbah Enak?

nasgor tiarbah nasi goreng dendeng lemak

Malam itu sedikit spesial. Sekotak nasi goreng dendeng lemak tersaji di meja. Kehadirannya sangatlah dinanti. Pasalnya nasi goreng buatan chef Tiarbah ini dikabarkan memiliki level nikmat di atas rata-rata. Hal tersebut telah diungkapkan oleh sejumlah orang yang telah memakannya. Oleh karena itu saya tak sabar untuk mencicipi dan merasakan sendiri seberapa enak nasgor dendeng lemak ini.

Aku ambil sendok dan mulai memakan nasgor tersebut. Dalam suapan pertama, saya merasakan nasi goreng ini biasanya saja. Saya pun melanjutkan ke suapan kedua, ehmm di sini saya mulai merasakan ada yang tidak beres, seperti ada yang berontak di mulut. Kemudian pada suapan ketiga, saya mengambil bagian yang banyak dendeng lemaknya, wow rasanya gurih nikmat. Semakin dikunyah maka lembut terasa ada yang bergejolak di dalam mulut. Merasakan hal tersebut saya merespon dengan suapan selanjutnya, benar saja kini rasanya semakin joss, kali ini saya merasakan rempah-rempahnya.

Saya berhenti sejenak untuk merasakan nikmatnya nasgor ini. Saya pikir cita rasa nasi goreng Tiarbah ini bagai ujian di serial anime Tower of God. Di fase pertama nasi goreng ini tergolong biasa saja, tapi memasuki fase-fase berikutnya rasa dan sensasinya makin nikmat. Mungkin nanti Yoru akan bilang ke Rachel ayo kita menuju menara, karena di sana ada nasi goreng dendek lemak Tiarbah.

Saya juga meyakini bahwa nikmatnya nasgor ini berkat keberhasilan Tiarbah dalam mengolah dendeng lemak. Andai saja salah olah, mungkin rasanya ga bakal nendang kaya gini. Sepengalaman saya memakan dendeng lemak atau jando di berbagai makanan, saya kadang mendapati jando yang teksturnya alot sehingga susah dikunyah. Tentu ini sangat mengganggu, tapi di nasgor Tiarbah saya tidak menemukan hal ini. 

Baca juga: Kelebihan Yummy App & Fitur yang Bikin Masak Lebih Gampang

Satu hal yang harus kamu catat jika sedang menikmati nasi goreng Tiarbah, kamu harus makan dengan santuy, rilex, nikmati dan rasakan bulir-bulir nasi dan campuran dendeng lemaknya. Dengan begitu kamu bakal tersadar bahwa ada nasi goreng terenak di komplek ini. Meminjam kata-kata template para food vlogger, nasgor ini enaknya segitunya, udah ga paham lagi, rasanya pengen meninggal, rasanya keju banget.

Nasi goreng dendeng lemak ini tidak memakai kecap karena itu standarnya. Namun jika kamu mau menambahkan kecap dan varian lainnya seperti sosis, kol dan lainnya silahkan dilakukan mandiri. Namun saya sarankan untuk menikmati apa adanya agar dapat mengukur seberapa nikmat makanan ini.

Sebagai informasi, nasi goreng tiabah sudah memiliki 25 mitra yang tersebar di penjuru tanah air. Kamu bisa cek saja di twitter di @nasgortiarbah. Chef Raju (Co-founder nasgor Tiarbah) dalam podcast Elekesekeng memastikan bahwa rasa nasgor dari para mitra akan sama persis sebagaiamana buatan langsung Chef Tiarbah. Lantaran setiap mitra sudah lulus ujian standar yang telah ditentukan dan sudah ada alat yang bisa dijadikan sebagai paramater untuk memastikan kualitas nasgor tersebut. Andai di kotamu belum ada, dan kamu tertarik untuk menghadirkannya, bisa hubungi twitter tersebut, dan cari kemungkinan kerjasama dalam bentuk friendchise.

Menutup artikel kali ini saya harus berterima kasih pada chef Tiarbah yang telah mendedikasikan ide dan kreatifitasnya sehingga tercipta nasi goreng dendeng lemak ini. Mungkin tanpanya, saya, kamu, dia dan mantan hanya akan terjebak dalam nasi goreng yang itu-itu saja. Terakhir jangan lupa untuk menjaga kesehatan, agar bisa nikmatin nasi goreng dendeng lemak by Tiarbah berkali-kali.

 

Share your love
Rulfhi Alimudin
Rulfhi Alimudin

Pekerja teks komersial dan penggambar rumah. Berminat sejarah, sastra, sepakbola dan properti.

Articles: 164

No comments yet

  1. Ya ampun makan dendeng doang aja udah lemaknyo nendang. Mau digandeng dengan apapun, rasanya tetap mantap. Saya yakin nasi goreng dendeng lemak tiarbah enak banget dah.Jadi kepengen makan dendeng T_T

  2. Saya di Palembang, jarang orang jual dendeng. Kalo gak ke RM Padang, gak bakal ketemu sama dendeng. Itupun RM yang udah gede nan terkenal baru ketemu dendeng.Paling enak tuh dendeng batokok, banyak saya temui tatkala main ke rumah nenek di Kaki Gunung Kerinci. Tetangganya Padang huaa 😀

Leave a Reply