Siapa bilang koperasi itu ketinggalan zaman? Menjadi anggota koperasi ini bisa sangat menguntungkan dan menjadi salah satu investasi terbaik.
Dengan tingginya minat pasar terhadap wiraswasta modern, banyak sekali bisnis UKM dan Start-Up yang berhasil karena bantuan dari koperasi.
Nah, berikut beberapa keuntungan menjadi anggota koperasi syariah:
1. Kantong Makin Cuan
Koperasi memberikan keuntungan materi buat anggotanya. Yang utama, kita akan mendapat sisa hasil usaha (SHU) tiap tahun. Besaran SHU bagi tiap anggota berbeda-beda, tergantung pada jumlah simpanan, jasa anggota, dan keuntungan koperasi itu.
Koperasi membuka peluang usaha sekaligus menebalkan dompet juga.
Selain itu, kita bisa menitipkan dagangan ke koperasi untuk dijual. Menitip jual kue, misalnya. Lumayan kan, bisa buat kerjaan sampingan.
2. Makin Irit
Barang yang dijual di koperasi umumnya lebih murah ketimbang di pasaran. Bahkan buat anggotanya kadang ada diskon khusus.
Dan gak hanya camilan yang dijual di sini. Tapi juga bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak. Lebih murah ketimbang beli di supermarket.
3. Gampang Pinjam Modal Buat Usaha
Koperasi simpan pinjam menyediakan fasilitas pinjaman buat anggotanya. Proses peminjaman pun lebih gampang dibandingkan kredit ke bank atau lembaga lain.
Lagi kepepet butuh dana? Meminjam di koperasi lebih mudah tanpa ribet.
Soalnya, data kita sudah ada di pihak koperasi. Enggak perlu lagi survei-survei. Meski begitu, dana maksimal yang boleh dipinjam biasanya lebih kecil ketimbang kredit bank.
4. Mendapat Pelatihan Usaha
Koperasi produksi sering bikin pelatihan usaha buat anggotanya. Ada yang menetapkan biaya, tapi kebanyakan gratis.
Hasilnya, enggak perlu lagi deh keluar banyak duit buat ikut seminar-seminar bisnis. Selama pelatihan dari koperasi dianggap memadai, ya sudah. Langsung saja berusaha.
5. Memperluas Jaringan Usaha
Jika punya bisnis pribadi, menjadi anggota koperasi bisa memperluas jaringan. Artinya, peluang meningkatkan usaha lebih besar.
Jadi anggota koperasi bisa juga melebarkan jaringanmu, tapi ya kamu harus dituntut aktif. Siapa tahu dari jejaring anggota koperasi bisa ketemu klien baru.
Tapi, hal ini menuntut keaktifan kita dalam koperasi. Bukan hanya anggota numpang nama doang.
6. Melatih Disiplin dan Kerja Sama
Koperasi berbeda dengan bentuk usaha lainnya, karena yang lebih diutamakan adalah kesejahteraan anggota bersama. Jadi, bukan hanya pengurusnya yang sejahtera dari koperasi.
Karena itu, diperlukan kerja sama antar anggota. Tiap anggota harus saling membantu jika ada kesulitan. Selain itu, harus dihindari sikap gak bertanggung jawab yang bisa memicu kerugian bersama, misalnya pinjam uang gak dibayar.